Senin, 07 November 2011

Kebohongan!

Miris rasanya, lahir ditengah2 alam yang begitu kaya. tidur beralaskan tambang emas yang begitu besar, tetapi hanya bisa menatap dengan mata yang sayu karena kelaparan, kekacauan, ketidakamanan dan ketidakmampuan untuk terus meraih kehidupan yang layak.

Semua orang hanya bernyanyi, bahwa mereka peduli dengan papua. Tapi lihat apa yan mereka buat? hanya menggendutkan perut tanpa memikirkan orang lain yang menderita karena keserakahan dan ketamakan mereka! Sampai kapan rantai pembodohan akan putus, dan sampai kapan semua orang berlomba2 memuaskan hasrat mereka akan uang,uang, dan uang?? jabatan,jabatan,dan jabatan? Apa gunanya kehormatan dan semuanya itu kalau apa yang mereka lakukan sangat tidak terhormat? bukankah itu mencerminkan sebuah momok yang menjijikan?

Kini, tanpa segan2 orang rela saling "memakan" hanya karena kepentngan pribadi mereka. Mereka tidak pernah menyadari bahwa banyak orang yang tertawa dengan ekspresi menjijikan melihat tingkah mereka. Dasar manusia yang miskin hati nurani, miskin kasih dan miskin kehormatan! Mereka rela menghalalkan segala cara demi mendapatkan apa yang mereka inginkan!

secara biologis Saya memang bukan keturunan asli papua, tetapi dalam darah saya mengalir darah yang bernama "cinta" yang terus bergejolak dan memberontak agar saya secepatnya pulang dan membangun tanah kelahiran saya supaya menjadi tempat yang lebih baik. Saya hanya berserah kepada Tuhan, semoga panggilan hati saya ini mampu mengubah duka anak2 Papua, mama2 Papua dan Pace2 Papua yang rindu akan perhatian, keadilan dan kesejahteraan walau itu hanya sedikit :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar